Sabtu, 10 Agustus 2013

Takut...

Aku seperti manusia pada umumnya yang tak mampu mengingat dimana dan bagaimana aq dilahirkan, aku manusia yang tak dapat mengingat sebelum umurku 2 tahun. Yang hanya aq ingat adalah aq seorang anak perempuan yang memiliki ayah dan satu kakak. Manusia pertama yang aq ingat dalam hidupku adalah ayahku, yaitu ketika aq dipapah olehnya. Mungkin banyak orang yang memapahku sebelum itu, tetapi aq hanya mengingat ayahkulah manusia pertama. Kemudian aq mengingat kakakku. Aku bermain dan bercanda dengannya. Entah waktu itu aku tak menemukan kehadiran sosok seorang ibu, dan aq tak pernah mempertanyakan hal itu. Hal pertama yang kuingat dari sosok ibuku adalah ketika dia pulang untuk pertama kalinya dari Arab. Seingatku ibuku memakai baju putih, waktu itu aq sungguh tak mengenalnya jika ayahku tak memberitahuku. Setahuku begitulah hal-hal pertama yang bisa aku ingat.

Dalam kehidupanku aq sering merasakan ketakutan, ketakutan itu bermula ketika aq sendirian di rumah, aq takut untuk masuk ke dalam rumah, kedua aq takut kepada hewan bernama luling, ketakutanku berawal dari itu. Setelah aq sedikit beranjak menuju umurku 5 tahunan, hal yang aq takuti adalah ibuku, bagiku dia adalah sosok yang begitu menakutkan, dia begitu galak di depanku. Entah kenapa kemarahannya selalu membuatku menangis, hingga aq tak berani menatap wajahnya. Aku tak tahu kenapa aku bisa merasakan hal itu, kenapa aq bisa begitu takut bertemu ibuku. Apakah itu karena ayahku tak pernah memarahiku hingga aq menjadi begitu penakut? Kemudian aq takut terhadap diriku sendiri dan masa depanku. Aku takut jika aku adalah seorang yang tak memiliki apapun, aku takut jika masa depanku suram karena aq tak bisa berbuat sesuatu. Itulah hal-hal yang aku takuti di dunia ini. Namun, diantara hal-hal tersebut, aku lebih takut lagi jika Allah tak meridhai dan menolongku dalam setiap langkahku. Aku yakin aku tak dapat melalui semuanya jika tanpa pertolonganNya. Ya Allah,,rasa syukurku panjatkan kepada Zat yang berkuasa atas segala sesuatu. 


0 komentar:

Posting Komentar