Sabtu, 10 Agustus 2013

Aku ingin berubah..


            Allahu Akbar 3x
Lailahaillahu Allahu Akbar
Allahu Akbar walillah ilham
Suara takbir menggema, mengisyaratkan bahwa sebentar lagi Ramadhan akan berakhir. Menanti datangnya hari yang fitri 1 Syawal 1432 Hijiriah, bercampur aduk perasaanku. Perasaan sedih dimana aq harus berpisah dengan Ramadhan kali ini, dan perasaan senang karena akan datang hari yang selalu dinantikan umat Muslim di dunia. Bagiku dan bagi kebanyakan umat islam, Ramadhan adalah Bulan yang sangat mulia, itulah kenapa aq selalu takut berpisah dengannya, aq takut tahun depan aq tak dapat menemuinya lagi. Ketika Ramadhan datang, aku menyambutnya dengan gembira, tapi betapa bodohnya aku tak dapat memanfaatkan Ramadhan dengan sebaik mungkin. Aku terlalu menyia –nyiakan waktuku untuk tidur dan bermain, aku masih kurang mengoptimalkan ibadahku.

Setelah ku temui malam ini, aku merasa waktu berjalan begitu cepat dan aku belum meminta maaf kepada orang tua, keluarga, dan semua teman – temanku. Kini aku benar – benar merasa buruk dihadapan mereka, tapi kali ini aku tak ingin membicarakan keburukanku karena itu akan membuatku terlalu sedih dan sedih....

Aku ingin malam ini tetap terjaga agar aq dapat merasakan waktu berputar hingga esok hari datang, tapi walau bagaimanapun juga esok hari akan datang dan aku tak mungkin tetap terjaga. Hal pertama yang ingin aku lakukan ketika Allah mengijinkanku untuk bangun di esok hari adalah sholat Subuh kemudian memohon ampun pada Allah dan mencium tangan semua anggota keluargaku. Aku berharap hal itu tidak sulit untuk dilakukan.

Hari demi hari telah kulalui, dan setiap waktu berlalu aku merasa semakin buruk menjadi seorang anak, aku tak tahu bagaimana bisa membuat orangtuaku bahagia, aku terlalu malu untuk berdiri di dunia ini ya Rabb. Satu – satunya hal yang aku inginkan selain mendapat RidhaMu adalah membuat orang tuaku bangga terhadapku, tapi waktu yang telah berlalu membuatku merasa begitu hina dihadapanMu dan dihadapan mereka. Satu – satunya hal yang bisa aku lakukan adalah mendoakannya, aku harap mereka selalu bahagia dalam setiap detik yang mereka lewati. Aku tak peduli betapa sedihnya aku, kebahagiaan mereka adalah segala – galanya.

Ya Allah ampunilah dosa hambaMu yang hina ini. Aku tak tahu harus bagaimana lagi, aku ingin sekali merubah diriku menjadi seorang yang lebih baik, menghilangkan sifat kekanak – kanakkan, menjadi berani dan tidak pemalu, tetapi smapai saat ini aku tak dapat berbuat apapun.. aku merasa tak dapat merubahnya,,Ya Allah haruskah aku menyerah?

0 komentar:

Posting Komentar