Minggu, 22 Desember 2013

Mawar, Ia tidak bisa memilih


Mawar, "ia tidak bisa memilih" dimana ia tumbuh dan mekar.

Ada dimana ia harus tumbuh di tepi jurang, merekatkan akarnya di dinding tebing dengan kuat, bertahan agar tidak terjatuh.
Ada dimana ia harus tumbuh di atas karang, berdiri kokoh menahan ombak tiap kali menerjang.
Ada dimana ia tumbuh di tengah hutan yang gelap, sendiri, harus bersaing dan berebut makanan dengan semak belukar.
Adapun ia tumbuh di taman bunga, bersama teman2nya, makanan senantiasa datang tanpa ia minta.

"Ia tidak bisa memilih", sekali ia menancapkan akarnya, disanalah ia mekar bersama takdirnya, namun mawar tetaplah mawar, dimanapun ia tumbuh, ia akan mekar menjadi indah, harum, dan memiliki duri - duri yang tajam.




love..Rose..

0 komentar:

Posting Komentar