Minggu, 23 Maret 2014

Cinta

“Maka”, kata Ibnu Qayyim dalam karyanya Taman Para Pencinta, “semua gerak di alam raya ini adalah gerak yang lahir dari kehendak dan cinta.” Dengan dan untuk itulah alam ini bergerak. Kehendak dan cintalah alasan pergerakan dan pemberhentiannya. Tak satupun makhluk di alam ini yang bergerak kecuali bahwa kehendak dan cintalah motif dan tujuannya.

Sesungguhnya hakikat cinta adalah gerak jiwa sang pencinta kepada yang dicintainya. Maka cinta adalah gerak tanpa henti. Dan inilah makna kebenaran ketika Allah mengatakan,

“Dan tiadalah Kami menciptakan langit dan bumi serta semua yang ada di antaranya kecuali dengan kebenaran.” (QS Al Hijr: 85).

-Anis Matta-

0 komentar:

Posting Komentar