Sabtu, 21 September 2013

Bersembunyi di balik Tulisan


Hmmm…apa hendaknya yang ingin penulis sampaikan dengan judul diatas?Apakah pembaca merasa bingung? Yups,,ini bukan soal bersembunyi seperti bersembunyi di balik pintu seperti itu, ini juga bukan soal tulisan seperti bagaimana bentuk tulisan itu sendiri. Namun,,judul ini berbicara mengenai karakter seseorang. Karakter?hmmm,,,masih bingung ya? Yuk kita perdalam…

Jadi kita tahu ada yang bilang (sumbernya kurang tahu) manusia itu terbagi menjadi empat karakter :Plegmatis, melankolis, sanguinis, dan korelis. Yups agaknya kesemua karakter diatas bisa masuk kategori bersembunyi dibalik tulisan ini, tapi mungkin dengan kadar yang berbeda – beda.
Emm..sekarang yang ingin penulis sampaikan adalah mengenai karakter diri penulis sendiri. Bisa dibilang (bukan melalui sebuah penelitian ) karakter penulis adalah plegmatis – melankolis, kuat yang mana??sebenernya pengen bilang kuat yang plegmatis aja, tapi agaknya karakter melankolis penulis sekarang sedang menggebu – gebu, itulah kenapa penulis menulis tulisan dengan judul “Bersembunyi di balik tulisan” ini. Pengen tahu alasannya? Yuk cekidot…

Jadi gini, penulis ini memiliki karakter yang aneh. Di kehidupan nyata, penulis adalah seseorang yang introvert banget, tidak terlalu banyak bicara, dan tidak suka bercerita banyak hal. Cenderung diam dan lebih suka mendengarkan. Yups, seperti itu, itu plegmatis banget. Padahal pada dasarnya si penulis menyukai berteman dengan banyak orang, siapa sih yang gak pengen punya banyak temen?? Penulis suka dengan hal – hal yang bersifat joking, penulis juga sebenernya gak suka terlalu serius. Namun, karena sifat penulis yang aneh di dunia nyata, sekali lagi di dunia nyata ya, penulis lebih banyak menutupi keinginannya untuk selalu bercanda, kecuali di hadapan orang yang bener2 deket, baru keluar bercandaannya…hheee

Tapi oh tapi, aneh bin aneh, antara penulis di dunia nyata dan dunia gak nyata (maya), penulis memiliki kepribadian yang berbeda. Entah kenapa, mungkin factor kepenakutan juga (terserang virus vikinisasi).wkwkwk..belum ada antivirusnya sih..xixi.. Jadi di dunia maya, dimana ketika kita berbicara, atau mengungkapkan isi hati yaitu dengan MENULIS, entah itu di sms, chatting, dll. Yups ini yang ingin penulis sampaikan, penulis suka sekali bercanda ataupun berbicara melalui tulisan. Rasanya seneng ketika bisa membuat orang yang membaca tulisan penulis menjadi tertawa. Penulis sering sekali membalas sms, chatt, atau komenan gitu dengan bahasa alai berharap yang membacanya tertawa, semuanya mengalir begitu saja, tanpa penulis berpikir semua yang tertulis belum tentu bisa di ucapkan secara langsung di dunia nyata. Mungkinkah ini sebuah penyakit??apakah ada orang yang merasakan hal yang sama seperti yang penulis rasakan??

Itulah yang penulis maksud dengan “Bersembunyi di balik tulisan”. Yups, penulis sering kali melakukan itu, menulis apapun yang ingin penulis tulis, membuat orang tertawa, dan senang mengobrol dengan penulis melalui tulisan, namun ketika bertemu di dunia nyata, penulis tak seperti dugaannya. Penulis DIAM, penulis GARING, dan penulis seperti tak memiliki semangat seperti dalam tulisan – tulisannya.

Bukan, bukan seperti itu sebenarnya yang penulis inginkan. Penulis ingin menjadi pribadi yang menyenangkan dimanapun berada, di dunia nyata maupun maya. Kadang penulis heran, ketika melihat orang – orang yang sangat menyenangkan di dunia nyata, tetapi ketika berbicara melalui tulisan begitu cueknya, hingga membuat penulis merasa gak nyaman, namun orang itu tetap saja memiliki banyak teman. Bahkan ketika dia menulis sebuah status yang singkat, tidak penting, dan datar2 saja, tetap saja banyak yang ngelike dan banyak yang komen. Namun, ketika penulis menulis status yang lucu, menarik, tidak ada yang ngelike dan komen satupun.ckckckck..parah yaaa…

Yahh,, dan kinipun penulis sadar sesadar – sadarnya, kehidupan nyata itu lebih penting, lebih berpengaruh pada hidupmu. Tidak mungkin hanya dengan sembunyi di balik tulisan terus menerus, orang mau mengenalmu. Tidak ada gunanya bersembunyi, orang hanya akan melihat apa yang kamu tulis tanpa mengenal siapa dirimu. Inginkah kamu seperti itu?hmmm..tentu saja tidak. Kini yang bisa penulis lakukan adalah, belajar untuk berubah, lebih membuka diri, agar bisa menjadi peribadi yang menyenangkan baik di dunia nyata maupun maya. Walaupun sedikit berat, karena pada dasarnya penulis adalah orang yang pendiam, tetapi itu harus dilakukan. Agar tulisan penulis tidak malu…Sipp…Cekidot…Begitulah manfaat mengenal banyak orang, kamu bisa menilai banyak karakter yang berbeda- beda….
Sekian tulisan dari saya, mungkin sedikit tidak penting. Hmmm…tapi inilah saya, yang terkadang suka sekali memikirkan hal – hal yang gak penting…cikicikiciki…

0 komentar:

Posting Komentar