Hmmm…apa hendaknya yang ingin penulis sampaikan dengan judul
diatas?Apakah pembaca merasa bingung? Yups,,ini bukan soal bersembunyi seperti
bersembunyi di balik pintu seperti itu, ini juga bukan soal tulisan seperti
bagaimana bentuk tulisan itu sendiri. Namun,,judul ini berbicara mengenai
karakter seseorang. Karakter?hmmm,,,masih bingung ya? Yuk kita perdalam…
Jadi kita tahu ada yang bilang (sumbernya kurang tahu) manusia
itu terbagi menjadi empat karakter :Plegmatis, melankolis, sanguinis, dan
korelis. Yups agaknya kesemua karakter diatas bisa masuk kategori bersembunyi dibalik
tulisan ini, tapi mungkin dengan kadar yang berbeda – beda.
Emm..sekarang yang ingin penulis sampaikan adalah mengenai
karakter diri penulis sendiri. Bisa dibilang (bukan melalui sebuah penelitian )
karakter penulis adalah plegmatis – melankolis, kuat yang mana??sebenernya
pengen bilang kuat yang plegmatis aja, tapi agaknya karakter melankolis penulis
sekarang sedang menggebu – gebu, itulah kenapa penulis menulis tulisan dengan judul
“Bersembunyi di balik tulisan” ini. Pengen tahu alasannya? Yuk cekidot…
Jadi gini, penulis ini memiliki karakter yang aneh. Di kehidupan
nyata, penulis adalah seseorang yang introvert banget, tidak terlalu banyak
bicara, dan tidak suka bercerita banyak hal. Cenderung diam dan lebih suka
mendengarkan. Yups, seperti itu, itu plegmatis banget. Padahal pada dasarnya si
penulis menyukai berteman dengan banyak orang, siapa sih yang gak pengen punya
banyak temen?? Penulis suka dengan hal – hal yang bersifat joking, penulis juga
sebenernya gak suka terlalu serius. Namun, karena sifat penulis yang aneh di
dunia nyata, sekali lagi di dunia nyata ya, penulis lebih banyak menutupi
keinginannya untuk selalu bercanda, kecuali di hadapan orang yang bener2 deket,
baru keluar bercandaannya…hheee
Tapi oh tapi, aneh bin aneh, antara penulis di dunia nyata
dan dunia gak nyata (maya), penulis memiliki kepribadian yang berbeda. Entah kenapa,
mungkin factor kepenakutan juga (terserang virus vikinisasi).wkwkwk..belum ada
antivirusnya sih..xixi.. Jadi di dunia maya, dimana ketika kita berbicara, atau
mengungkapkan isi hati yaitu dengan MENULIS, entah itu di sms, chatting, dll. Yups
ini yang ingin penulis sampaikan, penulis suka sekali bercanda ataupun
berbicara melalui tulisan. Rasanya seneng ketika bisa membuat orang yang membaca
tulisan penulis menjadi tertawa. Penulis sering sekali membalas sms, chatt,
atau komenan gitu dengan bahasa alai berharap yang membacanya tertawa, semuanya
mengalir begitu saja, tanpa penulis berpikir semua yang tertulis belum tentu
bisa di ucapkan secara langsung di dunia nyata. Mungkinkah ini sebuah
penyakit??apakah ada orang yang merasakan hal yang sama seperti yang penulis
rasakan??
Itulah yang penulis maksud dengan “Bersembunyi di balik
tulisan”. Yups, penulis sering kali melakukan itu, menulis apapun yang ingin
penulis tulis, membuat orang tertawa, dan senang mengobrol dengan penulis
melalui tulisan, namun ketika bertemu di dunia nyata, penulis tak seperti
dugaannya. Penulis DIAM, penulis GARING, dan penulis seperti tak memiliki
semangat seperti dalam tulisan – tulisannya.
Bukan, bukan seperti itu sebenarnya yang penulis inginkan. Penulis
ingin menjadi pribadi yang menyenangkan dimanapun berada, di dunia nyata maupun
maya. Kadang penulis heran, ketika melihat orang – orang yang sangat
menyenangkan di dunia nyata, tetapi ketika berbicara melalui tulisan begitu
cueknya, hingga membuat penulis merasa gak nyaman, namun orang itu tetap saja
memiliki banyak teman. Bahkan ketika dia menulis sebuah status yang singkat,
tidak penting, dan datar2 saja, tetap saja banyak yang ngelike dan banyak yang
komen. Namun, ketika penulis menulis status yang lucu, menarik, tidak ada yang
ngelike dan komen satupun.ckckckck..parah yaaa…
Yahh,, dan kinipun penulis sadar sesadar – sadarnya,
kehidupan nyata itu lebih penting, lebih berpengaruh pada hidupmu. Tidak
mungkin hanya dengan sembunyi di balik tulisan terus menerus, orang mau
mengenalmu. Tidak ada gunanya bersembunyi, orang hanya akan melihat apa yang
kamu tulis tanpa mengenal siapa dirimu. Inginkah kamu seperti itu?hmmm..tentu
saja tidak. Kini yang bisa penulis lakukan adalah, belajar untuk berubah, lebih
membuka diri, agar bisa menjadi peribadi yang menyenangkan baik di dunia nyata
maupun maya. Walaupun sedikit berat, karena pada dasarnya penulis adalah orang
yang pendiam, tetapi itu harus dilakukan. Agar tulisan penulis tidak malu…Sipp…Cekidot…Begitulah
manfaat mengenal banyak orang, kamu bisa menilai banyak karakter yang berbeda-
beda….
Sekian tulisan dari saya, mungkin sedikit tidak penting. Hmmm…tapi
inilah saya, yang terkadang suka sekali memikirkan hal – hal yang gak penting…cikicikiciki…
0 komentar:
Posting Komentar