Minggu, 29 Desember 2013

Allahumma yassir yassir waya mudabbir dabbir wa ya musahhil sahil...sahil 'alaina kulla 'asyir
 
Sesungguhnya seorang muslim itu, apabila berjalan di atas jalan dakwah ia tidak berjalan dengan hatinya sahaja, bahkan akan dibawa hati saudaranya. Justeru itu, setiap pahala yang didapati sepanjang perjalananya, pasti akan terbias juga kepada saudaranya ~ Mustafa Mashyur

Minggu, 22 Desember 2013

Mawar, Ia tidak bisa memilih


Mawar, "ia tidak bisa memilih" dimana ia tumbuh dan mekar.

Ada dimana ia harus tumbuh di tepi jurang, merekatkan akarnya di dinding tebing dengan kuat, bertahan agar tidak terjatuh.
Ada dimana ia harus tumbuh di atas karang, berdiri kokoh menahan ombak tiap kali menerjang.
Ada dimana ia tumbuh di tengah hutan yang gelap, sendiri, harus bersaing dan berebut makanan dengan semak belukar.
Adapun ia tumbuh di taman bunga, bersama teman2nya, makanan senantiasa datang tanpa ia minta.

"Ia tidak bisa memilih", sekali ia menancapkan akarnya, disanalah ia mekar bersama takdirnya, namun mawar tetaplah mawar, dimanapun ia tumbuh, ia akan mekar menjadi indah, harum, dan memiliki duri - duri yang tajam.




love..Rose..

Senin, 11 November 2013

Zuhud

Pernahkah Kau Jumpa?
Diantara mereka yang terhanyut arus cinta fana,,
Ada dia yang tenggelam jatuh cinta pada muara..


Pernahkah Kau Sua?
Diantara mereka yang gelap mata mendewakan harta,,
Ada dia yang menolaknya begitu saja,
lebih tertarik pada yang kekal di alam sana..

Pernahkah Kau kira?
Diantara mereka yang sibuk membangun istana dunia..
Ada dia yang lebih suka menata singgasana di surga..

Pernahkah Kau sangka?
Diantara mereka yang berkeliling di sejengkal tanah bumi,,
Ada dia yang terbang menembus jagad raya
Mencium Hajar Aswad dari tempat asalnya..

Didunia ini masih akan selalu ada hamba - hamba pilihan Allah yang memahami untuk apa mereka diciptakan, mereka manyadari hakikat dunia yang esok atau lusa akan mereka tinggalkan. Mereka berhasil menyakinkan diri bahwa tak ada yang akan mereka bawa ketika masuk kubur nanti kecuali kain kafan, dan bahwa dunia yang tampak menyenangkan ini hanya akan menyisakan hisab yang panjang. Mereka sungguh orang - orang yang pandai, tak mau senang sesaat namun kemudian membawa petaka yang maha berat. Tak menginginkan kebahagiaan sebentar tetapi membawa penyesalan berkepanjangan.

--Bidadari Bumi--

Jumat, 08 November 2013

Ini Tentang Hidup



Belajar dari Air
Bukankah Air mengalir begitu damainya mengikuti aturan alam, kenapa kau cipta bendungan disana?
Ah,,kadang manusia itu begitu angkuh, tidakkah mereka menyadari, bahwa bumi tidak akan mungkin berputar berbalik arah?
Bahwa waktu tidak akan mungkin berhenti berjalan, sekalipun kau paksa jarum jamnya untuk tidak bergerak.

Belajar dari Daun
Memang,,daun yang jatuh tak pernah membenci angin (Novel Tere Liye),,
Namun, daun jatuh karena merindukan tanah,,
justru ia berterimakasih pada angin, yang telah membuatnya jatuh menyentuh tanah,,

Bulan
Bulan tidak pergi, dia hanya kembali ke tempat dimana dia dilahirkan, yaitu malam.. Sagitta, arcturus, Betelgeuse, scorpius dan bintang lain menanti kehadirannya. Hanya saja akan ada satu bintang yang bersinar lebih terang dari biasanya..

Angin,,,
Ia tidak akan pernah bisa kau genggam, namun alam berbaik hati mengubahnya menjadi rintik hujan agar kamu bisa menyentuhnya,,
Bersabarlah,,,
rintik hujan pasti akan datang seusai mendung..







INSANI itu....
Lingkarannya seperti bulan yang memantulkan sinar persaudaraan
Warnanya Hijau,,seperti pohon yang memberikan keteduhan bagi siapa saja yang duduk dibawahnya
Namanya indah, seperti pelangi yang merekatkan satu warna dengan warna lainnya hingga membentuk suatu biasan bernama ukhuwah
Pesonanya seperti bayangan yang akan terus mengikuti kemana kita melangkah,
INSANI terlalu indah, hingga kata-kata pun tidak cukup untuk menggambarkannya..

SeINDAH persaudaraan ISLAM..^^

Sebuah Ruangan
Ketika seseorang menunjukkanmu sebuah ruangan, pasti orang itu ingin kamu melihat apa yg ada didalamnya.
Sama seperti ketika Allah menunjukkanmu sebuah peristiwa, pasti Dia ingin kamu melihat hikmah dari setiap peristiwa yg terjadi. Dan ketika hatimu tersakiti karena peristiwa itu, pasti hikmah yang akan km temukan jauh lebih indah. Yakin itu..
*Alhamdulillah, hikmah itu datang terlalu cepat, lebih cepat dari yang aku kira..Terimakasih ya Rabb..^^..

Plegmatis
Aku bukan seorang sanguinis yang selalu ceria,,aku juga bukan korelis yang memiliki banyak teman..aku pun tak sesempurna melankolis,,aku hanyalah seorang plegmatis yang mencintai perdamaian,,,Peace..V.V..

Belajar dari Matahari
Belajar lah pada matahari..Ia cinta pada bumi, tp ia tidak mendekatinya, karena dia tahu mendekati bumi akan membuat yang dicintainya binasa..

Kunang - Kunang
Jika kamu berhasil menemukan seekor kunang-kunang di tengah malam, jangan pernah biarkan cahayanya padam dan menghilang, karena bisa jadi, hanya ia yang akan menjadi penerang dan penunjuk jalanmu di gelapnya malam..

Bukan Garam atau Gula Tapi Minyak
Aku bukanlah garam ataupun gula yang akan larut jika dimasukkan ke dalam air..namun aku adalah minyak yang tidak akan pernah bisa menyatu dengan air...
maka perlakukanlah aku seperti minyak, yang mudah menjadi panas jika terkena api,, ketika itu maka jauhkanlah dariku atau padamkan apinya dengan air..
hanya itu yang aku butuhkan...karena "minyak" tidak akan bisa menjadi "air"..

Waktu
Ketika waktu mengejarmu, seolah - olah ia cepat sekali berlalu, maka janganlah lari darinya, tapi tangkaplah ia dan ajaklah berlari bersamamu..Karena sehebat apapun manusia, tidak ada yang bisa menghentikan putaran waktu..bersahabatlah dengannya...

Filosofi Duri
Ketika duri menusuk kulitmu, kamu hanya memiliki dua pilihan...Mencabutnya hingga merasakan kesakitan yang luar biasa lalu ia meninggalkan bekas yang mungkin membutuhkan waktu cukup lama untuk hilang..
atau membiarkannya tetap berada di kulitmu, walau mungkin rasa sakitnya tidak terlalu tetapi ia akan membengkak hingga mungkin tak dapat lagi diobati...
Ini ibarat hati yang jika ia memiliki penyakit hati di dalamnya, membiarkannya tetap bersemanyam hingga membengkak atau membersihkannya walau mungkin akan terasa sakit dan membekas..
Itu pilihan..
Belajar 
#MembersihkanHati

Hubungan Alam dan Manusia
Hubungan manusia dengan alam layaknya seorang murid dan guru..
Kita manusia wajib belajar dari sikap alam semesta yang tunduk mutlak pada hukum-hukum yang telah ditetapkan Allah. Pernahkah terbayangkan manakala alam berperilaku diluar hukum-Nya, misalnya Gunung meletus menyemburkan api, matahari terbit lalu turun ke bumi, bintang-bintang berjatuhan, dan bumi berhenti berputar. Apa yang bisa kita ambil pelajaran darinya? Rusaknya kehidupan alam disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak mau belajar dari alam semesta.

"... bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepadaNya." (Al-Baqarah: 116)

"Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri." (An-Nahl: 49)

"Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gu-nung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan seba-gian besar daripada manusia?" (Al-Hajj: 18)


Lilin
Aku rela menjadi lilin,,tapi aku ingin menjadi lilin yang tak pernah padam..karena aku khawatir ketika api sudah habis membakar diriku, kamu tak dapat lagi berjalan menentukan arah sebab cahayaku telah padam menerangi jalanmu..

Tentang hati
Jangan biarkan hatimu berlari terlalu kencang...ada kalanya ia lelah untuk mengejar...Biarkan ia berjalan menentukan arahnya sendiri...ia lebih mengerti kapan ia harus berlari, kapan ia harus berjalan, atau kapan ia harus berdiam diri...mungkin saat ini ia hanya ingin memilih untuk diam...ia pun lebih tahu mana yang pantas untuk berjalan seiring bersamanya...

Indahnya Perjalanan
Yang menjadikan indah puncak gunung adalah saat kita mendaki..
Yang menjadikan indah dasar laut adalah saat kita menyelam..
Yang menjadikan indah suatu tempat adalah perjalanannya,
karena disanalah kita dapat melihat banyak hal, tidak hanya keindahan tempat yang kita tuju...

Merasakan perjalanannya semakin indah...^^

Menulis
Saat mulut terbungkam karena lemahnya jiwa...Biarkanlah hati berbicara melalui tulisan...
Biarkan ia mengalir seperti air dan berhembus bagaikan angin...
Biarkan kata-katanya menari diatas kalimat penuh makna...
Walau mungkin tak terbaca, tak terbalas, bahkan tak dimengerti...jangan pandang semuanya menjadi gelap...
Bukankah ia cerminan hatimu yang tergores dalam tetesan-tetesan tinta?
Jangan hiraukan warna tintamu, tetapi lihatlah bagaimana ia membuat hatimu tersenyum kembali...

Tak semudah mecelupkan jari ke dalam air
Masihkah aku sebutir kerikil?
Yang dilempar ke lautan...
Hanyut terbawa arus, terombang ambing oleh ombak...
Terdampar di bibir pantai antah berantah, dibawah tumpukan-tumpukan sampah laut...

Ataukah aku sebuah batu karang?
Yang berdiri kokoh di tengah laut...
Tak pernah goyah meski ombak menghantam bertubi - tubi...
Menetapkan tempatnya diatas pasir laut yang lembut...
Tak peduli kemana arah arus melaju, Ia tetap berada di singgasananya...

Ataukah aku lebih memilih untuk menjadi air laut?
Yang bebas mengalir kemana ia inginkan...
Bersahabat dengan ombak, bersatu membentuk gelombang indah yang kadang menakutkan...
Seirama dengan angin, membentuk pasang dan surut...membuat kehidupan dibawahnya menjadi tak menentu...

Memilih..memang tak mudah..
seperti merubah batu menjadi potongan - potongan kerikil..
seperti merubah ombak menjadi aliran air yang tenang..
seperti merubah pasang menjadi surut...

Bersama tapi terpisah, searah tapi tak sejalur...
Jatuh pada titik yang sama dalam ruang dan waktu yang berbeda...
Saling berpegangan tangan saat keseimbangan angan tak lagi setimbang untuk bangkit bersama dalam lemahnya raga...
Berjalan menyusuri arus searah yang tak tampak oleh mata, tak terukur oleh jarak, namun jejaknya membekas pada tanah yang dipijak...
Berharap berjumpa diujung yang sama, dengan tetesan keringat yang menjelma menjadi senyum lepasnya penantian...

Bersama tapi terpisah, searah tapi tak sejalur...

Mawar, Ia tidak bisa memilih
Mawar, "ia tidak bisa memilih" dimana ia tumbuh dan mekar.

Ada dimana ia harus tumbuh di tepi jurang, merekatkan akarnya di dinding tebing dengan kuat, bertahan agar tidak terjatuh.
Ada dimana ia harus tumbuh di atas karang, berdiri kokoh menahan ombak tiap kali menerjang.
Ada dimana ia tumbuh di tengah hutan yang gelap, sendiri, harus bersaing dan berebut makanan dengan semak belukar.
Adapun ia tumbuh di taman bunga, bersama teman2nya, makanan senantiasa datang tanpa ia minta.

"Ia tidak bisa memilih", sekali ia menancapkan akarnya, disanalah ia mekar bersama takdirnya, namun mawar tetaplah mawar, dimanapun ia tumbuh, ia akan mekar menjadi indah, harum, dan memiliki duri - duri yang tajam.

...tak semudah mecelupkan jari ke dalam air lalu mengangkatnya...

Zuhud
Pernahkah Kau Jumpa?
Diantara mereka yang terhanyut arus cinta fana,,
Ada dia yang tenggelam jatuh cinta pada muara..

Pernahkah Kau Sua?
Diantara mereka yang gelap mata mendewakan harta,,
Ada dia yang menolaknya begitu saja,
lebih tertarik pada yang kekal di alam sana..

Pernahkah Kau kira?
Diantara mereka yang sibuk membangun istana dunia..
Ada dia yang lebih suka menata singgasana di surga..

Pernahkah Kau sangka?
Diantara mereka yang berkeliling di sejengkal tanah bumi,,
Ada dia yang terbang menembus jagad raya
Mencium Hajar Aswad dari tempat asalnya..

Didunia ini masih akan selalu ada hamba - hamba pilihan Allah yang memahami untuk apa mereka diciptakan, mereka manyadari hakikat dunia yang esok atau lusa akan mereka tinggalkan. Mereka berhasil menyakinkan diri bahwa tak ada yang akan mereka bawa ketika masuk kubur nanti kecuali kain kafan, dan bahwa dunia yang tampak menyenangkan ini hanya akan menyisakan hisab yang panjang. Mereka sungguh orang - orang yang pandai, tak mau senang sesaat namun kemudian membawa petaka yang maha berat. Tak menginginkan kebahagiaan sebentar tetapi membawa penyesalan berkepanjangan.

--Bidadari Bumi--

Masalah "Parkir Motor"
Masalah itu seperti fenomena "Parkir Motor", kita sendiri yang menempatkannya, kita sendiri yang mengeluarkannya..
Terkadang begitu sulit mengeluarkan motor dari parkiran, tetapi sesulit apapun itu kita tetap akan bisa keluar, sekalipun itu harus menyingkirkan bahkan mengangkat motor - motor lainnya dengan berat dan susah payah, sekalipun itu harus melewati jalan yang sempit, bahkan terkadang kita pun membutuhkan bantuan orang lain..
Namun, pada akhirnya, motor itu "pasti" akan keluar dan berjalan dengan bebasnya..

Biarkan Alam Berbicara
Biarkan alam yang berbicara dengan bahasanya sendiri, untuk menyampaikan isyarat yang tidak bisa diutarakan dengan bahasa manusia..

Bumi tidak mungkin berputar lebih cepat dari planet lain,
Bintang tidak akan bersinar lebih terang dari matahari,
Bulan pun tidak akan berdiri lebih jauh dari bintang,
Semua berada pada tempatnya masing - masing..

Itulah hidup..

Filosofi Awan
Awan.....
Karena bentuknya yang selalu berubah,
Harus rela luruh menjadi rintik hujan,
Bentuknya selalu berubah mengikuti hukum alam,
jatuh ke sungai, mengalir ke laut, terus menguap ke langit, dan kembali menjadi awan lagi,
Bukankah titik hujan tak pernah bertanya, kenapa mereka harus meninggalkan tata langit, saat harus jatuh membasuh bukit?


Hati dan Cinta
Hati Mereka diletakkan di tempat dimana mereka dilahirkan
Cinta Mereka tumbuh ditempat dimana mereka dibesarkan
Sejauh apapun mereka pergi, mereka akan kembali untuk menemui hati dan cintanya
kecuali mereka membawa pergi hati dan cinta mereka bersamanya.
Mungkin tempat ini hanya menjadi persinggahan sementara bagi mereka
Ada hikmah dibalik pertemuan
Ada hikmah dibalik perpisahan
Untuk semua sahabat2ku dan orang2 yang pernah kutemui

Lagi – lagi tentang Air
Jangan coba – coba untuk menghentikan aliran air dengan membuat bendungan
Karena bisa jadi airnya meluap membentuk banjir
Biarkan ia mengalir hingga menemukan muaranya
Jangan pula coba – coba untuk menghentikan jalannya perasaan cinta dengan membendungnya di satu titik
Karena bisa jadi perasaan itu akan meluap ke tempat yang salah
Biarkan ia mengalir hingga menemukan tempatnya bersinggah pada arus yang telah ditentukan

Belajar dari Bintang
Bintang yang tampak lebih terang dari bintang lainnya, belum tentu seperti itu adanya. Mungkin bintang lain memancarkan sinar lebih terang, hanya saja letaknya terlalu jauh sehingga yang terlihat hanyalah sebuah titik keredupan. Bijaksanalah dalam melihat setiap bintang. Bisa jadi semakin jauh letak bintang, semakin terang sinarnya..
Posisikan dirimu di titik tengah, maka kau akan tahu mana bintang yang bersinar lebih terang..

*Belajar Memaknai Hidup*
(Rose.She)

Masalah "Parkir Motor"

Masalah itu seperti fenomena "Parkir Motor", kita sendiri yang menempatkannya, kita sendiri yang mengeluarkannya..
Terkadang begitu sulit mengeluarkan motor dari parkiran, tetapi sesulit apapun itu kita tetap akan bisa keluar, sekalipun itu harus menyingkirkan bahkan mengangkat motor - motor lainnya dengan berat dan susah payah, sekalipun itu harus melewati jalan yang sempit, bahkan terkadang kita pun membutuhkan bantuan orang lain..
Namun, pada akhirnya, motor itu "pasti" akan keluar dan berjalan dengan bebasnya..

Biarkan Alam Berbicara

Biarkan alam yang berbicara dengan bahasanya sendiri, untuk menyampaikan isyarat yang tidak bisa diutarakan dengan bahasa manusia..

Bumi tidak mungkin berputar lebih cepat dari planet lain,
Bintang tidak akan bersinar lebih terang dari matahari,
Bulan pun tidak akan berdiri lebih jauh dari bintang,
Semua berada pada tempatnya masing - masing..

Itulah hidup..

Belajar Pada Matahari


Belajarlah pada matahari, ia begitu tinggi, besar, dan terang. Ia mengusai siang bahkan malam jika dia inginkan, namun ia rela tenggelam, bukan untuk membiarkan bumi menjadi gelap, tapi untuk mempersilahkan bulan bersinar menerangi malam.
Setinggi dan seterang apapun manusia, berilah kesempatan orang lain untuk memancarkan sinarnya.

Selasa, 15 Oktober 2013

Sebatas Punggung

Aku jatuh cinta pada seseorang yang bahkan sampai hari ini pun aku tak tahu warna matanya,
mungkn hijau, mungkin juga coklat muda,

Aku jatuh cinta pada seseorang yang hanya sanggup aku gambar sebatas punggungnya saja,
Seseorang yang hanya sanggup aku nikmati bayanganya,
Tapi tak akan pernah bisa aku miliki,
Seseorang yang hadir bagaikan bintang jatuh,
sekelebat kemudian menghilang begitu saja,
tanpa sanggup tanganku mengejarnya,
seseorang yang hanya bisa aku kirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan,

Ketika aku sudah tau warna matanya, itu sudah lebih dari cukup..^^

--Kutipan dialog Rectoverso--

Filosofi Awan


Awan.....

Karena bentuknya yang selalu berubah,

Harus rela luruh menjadi rintik hujan,

Bentuknya selalu berubah mengikuti hukum alam,

jatuh ke sungai, mengalir ke laut, terus menguap ke langit, dan kembali menjadi awan lagi,

Bukankah titik hujan tak pernah bertanya, kenapa mereka harus meninggalkan tata langit, saat harus jatuh membasuh bukit?

Minggu, 13 Oktober 2013

Melangkah Bersama Alam




Bersyukur,,,
Kaki ini masih diijinkan untuk melangkah melewati jalan setapak berbatu
Mata ini masih diijinkan untuk melihat pohon – pohon tinggi menjulang
Kulit ini masih diijinkan untuk mengeluarkan keringat hingga kering tersapu oleh angin
Nafaspun masih mampu berhembus menghirup udara sejuk pegunungan

Bersyukur,,tubuh ini masih bisa merasakan kelelahan,
Walau sendiri, walau sepi, namun hati terasa begitu damai..
Semuanya terangkum dalam perjalanan yang kulalui hari ini..
Berjalan sendiri kulihat alam disekitarku, sungguh indah, sejuk, dan menentramkan hati..
Hijau…seluruhnya bewarna hijau, dihiasi bunga – bunga indah bewarnai – warni seperti pelangi..
Tak peduli, siapa yang ada disekelilingku, siapa yang bersuara, ku merasa melebur menjadi satu dengan alam..


Ah…alam…selalu meninggalkan cerita, selalu ciptakan kenangan..
Satu kisah perjalanan ini, berawal ketika ku jatuh cinta pada alam..
Perjalanan ini adalah secuil ungkapan perasaan cintaku padaNya, pada sang pencipta Alam,
Melihat ciptaanNya membuatku merindu padaNya, bersama alam melebur menjadi satu..

Oh..alam…tahukah kamu kenapa ku begitu mencintaimu??
Semuanya berawal ketika pertama kali kulihat mata hijaumu menatapku, ketika kurasakan ketulusanmu memberi nafas kehidupan pada bumi,,

Mungkin orang berpikir aku gila, aku stress, aku gak waras, tapi seperti inilah aku.
Aku tak peduli orang berkata apa, aku bahagia saat ini, ketika aku sendiri, ketika aku dapat melihat alam sekitar, melihat keindahan kota dibawahku, merasakan sejuknya angin pegunungan, merasakan lelah memanjat, dan menulis impianku di titik terakhir.

Saat ini, hanya menulis dan menulis yang aku lakukan, karena aku percaya serangkaian kalimat ini akan menjadi abadi seperti bunga edelweiss yang melambangkan keabadian yang tumbuh dan mekar di pegunungan.

Ah…aku selalu bertanya, masihkah ada harapan? Hatiku menjawab, PASTI, harapan itu masih ada, seperti pohon pisang yang ditebang, dia akan tetap tumbuh dan menghasilkan tunasnya. Setidaknya sudah kutulis impianku disini, aku akan tetap menunggu, entah impian itu datang/tidak.

Kulihat awan, bagaikan ombak menerpa pegunungan, bergelombang, lembut, putih dan suci, karena tak pernah tersentuh tangan – tangan kotor. Kuseperti melihat samudra diatas langit.

Hingga adzan dhuhur kudengar dari sini, hingga terik matahari tepat berada diatasku, ku tetap menulis. Orang – orang berdatangan silih berganti, mungkin melihatku aneh dan malang. Ah…mereka tak tahu betapa bahagianya aku saat ini.

Panas…memang panas, ku tak peduli, biarlah sekali – kali kunikmati ini, sebagai rasa syukurku masih dapat merasakan hangatnya ciptaanMu yang begitu besar.

Awan putih….mereka bergerak, entah menuju kemana. Apakah sepertiku yang tak memiliki tujuan hidup?TIDAK, disini telah kutilis impianku, bersama yang belum kutemukan saat ini merajut mimpi bersama alam “Mencintai Alam”.


Sabtu, 12 Oktober 2013 11.30 WIB @GedongSongo Temple With Alone