Seorang pangeran yang dititahkan untuk mencari ilmu ke kerajaan lain, sebelum ia nantinya diangkat menjadi raja. Sang pangeran kini sangat merindukan istananya. Tempat dimana ia membangun mimpi-mimpinya, tempat dimana ia bercanda dan tertawa.
Tapi sang pangeran tidak tahu, diam - diam putri kerajaan tempat ia belajar jatuh cinta padanya. Sang putri menyadari pangeran tidak akan membawanya ke istana yg dia rindukan itu. Karenanya ia hanya diam memendam perasaannya dan terus berdo'a agar sang pangeran segera menyelesaikan belajarnya, lalu kembali ke istana dan merajut mimpi-mimpinya disana. Karena bagi sang putri, senyum pangeran adalah kebahagiaanya. Mungkin disana pangeran sudah menyiapkan permaisuri yang nantinya akan dijadikan ratu dan menemaninya hingga akhir hayat.